Penyembuhan, seperti semua proses
biologis lainnya, adalah proses selular. Terjadinya luka segera memicu
timbulnya proses ini, yang terus sampai cedera itu sembuh.Meskipun modus
yang tepat kerjanya belum dipahami, jelas bahwa mekanisme umpan balik
memantau tingkat kerusakan jaringan dan menyesuaikan aktivitas selular
di daerah yang terluka untuk menghasilkan jumlah pasti penyembuhan yang
dibutuhkan. Sebagaimana digunakan di sini, istilah "luka" mengacu pada
kerusakan jaringan atau kerugian dalam bentuk apapun, termasuk namun
tidak terbatas pada pemotongan, sayatan (termasuk Insisi bedah), lecet,
luka, patah tulang, memar, luka bakar, dan amputasi.
Mekanisme IonicSilver membantu
membangun kembali jaringan telah dipelajari selama lebih dari satu
dekade oleh dr.Robert O. Becker, MD, Becker Biomagnetics, Lowville, New
York. Dr. Robert O. Becker pertama melaporkan temuan-temuannya pada
Konferensi Internasional Pertama Perak dan Emas di Kedokteran,
cosponsored oleh The Institute Silver tahun 1987.
Pada
tanggal 29 September 1998, dr. Robert O.Becker menerima paten Amerika
Serikat (5.814.094) untuk perangkat, bahan dan teknik yang terlibat
dalam regenerasi jaringan menggunakan ionic silver.
Setelah beberapa ratus
kasus, dr. Robert O.Becker berpendapat bahwa teknik regenerasi jaringan
menggunakan ionic silver bekerja dalam tiga tahap.
|
Tahap pertama
adalah kombinasi aktif bebas antara ionik perak dengan semua bakteri
atau jamur yang ada dalam luka, dimana bakteri dan jamur akan menjadi
tidak aktif dalam waktu 20 sampai 30 menit.
Tahap kedua
(biasanya muncul dalam beberapa hari )adalah ionik perak bekerja pada
sel fibroblas (sel yang biasanya menyebabkan penyembuhan luka dengan
bekas luka formasi) menyebabkan sel fibroblast untuk kembali ke bentuk
asal mereka yaitu embrionik,
|
|
dan
bentuk embrionik ini akan menjadi sel-sel induk (stem cell). Dimana stem
sel ini merupakan blok bangunan universal yang berperan untuk
merekonstruksi kembali jaringan yang baru dan meregenerasi mengikuti
struktur jaringan yang asli, bukan hanya untuk membentuk jaringan bekas
luka saja.
|
|
Pada tahap akhir,
ionik perak akan membentuk kompleks dengan sel-sel hidup di daerah luka
untuk di konversi menjadi stem sel. Pada saat stem sel ini membanjiri
luka, stem sel akan dengan cepat di konversi menjadi jaringan baru
normal dewasa sama dengan struktur sel sebelum jenis luka yang ada
terjadi. Hasil akhir dari konversi ini adalah pemulihan lengkap semua
struktur anatomi termasuk saraf dan suplai darah tanpa pembentukan bekas
luka. Dalam semua kasus ditangani, tidak ada bukti argyria (perubahan
warna kulit) atau efek samping lainnya yang tercatat.
|
Tidak
ada pengobatan lain yang dikenal dapat menyediakan jumlah yang cukup
untuk stem sel embrio yang diperlukan untuk regenerasi sejati pada
jaringan manusia dan hewan yang rusak atau hancur. Keberhasilan ini
menunjukkan bahwa adanya suatu potensi keberhasilan tidak hanya untuk
penyembuhan luka dipermukaan saja tetapi untuk perbaikan regenerasi
organ seperti jantung, hati, otak dan sumsum tulang belakang.
|
|
Kalau kita melihat data-data diatas berarti IonicSilverGT baik digunakan untuk :
Herpes, HIV, AIDS, Flu
babi,Flu burung, SARS, Anthrax, Infeksi Jamur, Sinusitis, Kurap,
Hepatitis C, Abses nanah, Jerawat, Alergi, Arthritis, Bau kaki, Infeksi
kandung kemih, Bronchitis, Luka gigitan serangga, Candida, Infeksi usus,
Sakit gigi, Infeksi gigi, Radang gusi, Hepatitis A, Pilek, Colitis,
Batuk , Crohns, Kista, Ketombe, Infeksi Telinga, Infeksi Mata,
Gastrointestinal, Infeksi bakteri, Rosasea, Infeksi lambung, Herpes
Zoster, Kulit ruam kemerahan, Hepaptitis B, Sakit Tenggorokan, Kulit
yang terbakar sinar matahari, ISK (Infeksi Saluran Kemih), Pneumonia,
Radang paru-paru, Paru-paru basah, Lekemia, Kulit Jamuran, Luka
Diabetes, Luka gangren, Luka terpotong, Luka bernanah, Luka terbuka,
Appendicitis (infeksi usus buntu), Parasit dalam darah, Ketergantungan
obat , Darah kotor, Sarkoma kaposi, Osteosarkoma, Tumor, Kanker ,
Konjungtivitis, Cystitis , Keracunan makanan, Infeksi nifas, Dermatitis,
Diphtheria, Eksim, Infeksi saraf, Gastroenteritis , Toxoplasma,
Perawatan kulit wajah, Chikungunya, Leptospirosis, Radang panggul,
Kencing nanah, Gonorrhoea, Maag, Gastritis, Spilis, Demam yang tidak
diketahui penyebabnya, Hepatitis, Infeksi ginjal, Penyakit layu ,
Rubella, Impetigo, Sakit pencernaan, Lepra, Malaria, Infekis nosokomial,
Meningitis radang infeksi otak, Neurasthenia, Infeksi jantung, Infeksi
parasit, TBC, Infeksi prostat , Kutil, Gatal di anus, Psoriasis,
Rematik, Kondiloma, Rinitis, Cacingan, Demam scarlet, Tukak lambung,
Ulser, Infeksi nosokomial, Infeksi Tenggorokan, Disentri, Kolera, Diare,
Endocarditis , Osteomyelitis, Infeksi tulang, Keputihan, Infeksi
Kelamin dan infeksi menular seksual, Tifes, Cacar, Demam berdarah, Panu,
Amandel, Sakit mata, Vitiligo, Tetanus, Bisul, Biduran, Koreng,
Pengencangan kulit, Gondongan, Bau ketiak, dll
|
Penggunaan IonicSilverGT dalam kehidupan sehari-hari
Semprotkan di bawah lengan sebagai sebuah deodoran.
Semprotkan pada mulut dan gunakan untuk berkumur.
Semprotkan pada mulut setelah mencuci mulut.
Semprotkan pada tangan sebelum atau sesudah mencuci tangan.
Semprotkan pada tangan,kaki dan wajah setelah anak kita bermain.
Semprotkan bagian bawah kuku, di telinga luar dan pusar.
Semprotkan pada alat bantu dengar dan frame kacamata.
Semprotkan pada lensa kontak.
Semprotkan sebagai tetes mata.
Semprotkan untuk mensterilkan sikat gigi
Semprotkan pada air rendaman gigi palsu.
Semprotkan ke bak air mandi untuk mensterilkan kuman
Semprotkan ke gigi sebelum atau sesudah menggosok gigi untuk membunuh kuman
Semprotkan pada sisir rambut.
Semprotkan sebagai penghilang bau mulut.
Semprotkan pada shower untuk mandi.
Semprotkan pada organ intim setelah mandi.
Semprotkan pada organ intim sebelum dan sesudah berhubungan.
Semprotkan saat keputihan.
Semprotkan pada pembalut saat menstruasi.
Semprotkan pada wajah sebelum menggunakan kosmetik
Semprotkan pada wajah sesudah pulang dari kerja.
Semprotkan pada wajah sebagai antiseptik.
Semprotkan pada wajah sebagai penyegar.
Semprotkan pada wajah sebagai pengencang kulit.
Semprotkan pada wajah sebelum atau sesudah mencuci muka.
Semprotkan pada uban di rambut.
Semprotkan pada permukaan untuk sisa makanan dan bumbu sebelum menyimpannya di kulkas.
Semprotkan ke dalam kulkas.
Semprotkan pada sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan daging sebelum digunakan atau menyimpan.
Semprotkan pada makanan kaleng sesudah dibuka
Semprotkan pada tempat penyimpanan, interior kulkas, peralatan makan siang, wadah sampah.
Semprotkan pada talenan, piring , gelas, sendok, garpu setelah di cuci
Semprotkan pada cucian baju.
Semprotkan pada pembersih lantai.
Semprotkan pada telepon dan telepon genggam.
Semprotkan pada filter tungku dan pendingin udara setelah dibersihkan.
Semprotkan pada tempat duduk, toilet duduk, dan gagang pintu.
Semprotkan pada karpet, tirai, kasur, mebel dan kusen jendela.
Semprotkan pada boneka,bantal dan mainan anak.
Semprotkan pada band-aid.
Semprotkan pada luka pisau cukur dan alat cukur.
Semprotkan pada jerawat.
Semprotkan pada kulit apabila terkena minyak panas,terbakar dan terpotong.
Semprotkan pada luka koreng dan budukan.
Semprotkan antara jari-jari kaki, di selangkangan atau daerah manapun yang gatal.
Semprotkan pada luka gigitan serangga.
Semprotkan pada pembalut wanita.
Semprotkan kedalam sepatu dan sandal.
Semprotkan pada pakaian sebelum menyimpannya.
Semprotkan dalam sarung tangan,helm dan jaket.
Semprotkan pada rambut setelah pemakaian helm.
Semprotkan ketika merendam cucian-terutama untuk popok bayi.
Semprotkan pada tanaman yang terkena jamur.
Semprotkan pada hewan peliharaan.
Semprotkan pada tempat buang kotoran hewan peliharaan.
Semprotkan pada kandang hewan peliharaan.
Semprotkan pada hewan peliharaan setelah di mandikan.
Semprotkan ke kolam renang, kolam air panas, spa dan mandi kaki.
Semprotkan pada toilet umum sebelum kita menggunakannya.
Semprotkan ke ruangan dalam mobil.
Semprotkan pada tempat duduk dalam angkutan umum sebelum kita duduk.
Dan lain-lain
0 komentar:
Posting Komentar