Halaman

Peluang Bisnis

Bisnis dengan Marketing sederhana namun Hasilnya sangat Luar Biasa.

Peluang Bisnis

Didukung satu Produk yang Luar Biasa.

Peluang Bisnis

Ionic Silver GT, Satu Produk Multi Manfaat.

Peluang Bisnis

Ionic Silver GT, Produk Luar biasa Khasiat Mendunia.

Peluang Bisnis

Bisnis dengan Marketing sederhana namun Hasilnya sangat Luar Biasa.

Tampilkan postingan dengan label Terapi Semua Penyakit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Terapi Semua Penyakit. Tampilkan semua postingan

3/14/2013

Bagaimana Cara Mengatasi Amandel Tanpa Operasi?... Tips Dibawah ini akan menuntun Anda cara mengobati Amandel hingga sembuh dalam 1 hari

ionic-silvergt.blogspot.com
Amandel dikenal juga dengan nama tonsil merupakan organ yang penting bagi tubuh. Amandel adalah salah satu jaringan limfoid di daerah faring. Fungsi utama jaringan yang letaknya di bagian belakang rongga mulut itu memproduksi sel-sel limfosit yang termasuk bagian dari jenis sel darah putih.

Organ ini juga berperan penting dalam tahap-tahap awal kehidupan untuk melawan infeksi selaput lendir di belakang rongga hidung dari udara pernapasan sebelum masuk ke saluran napas bagian bawah. Dari penelitian juga diketahui, tonsil dapat juga memproduksi antibodi yang berperan dalam memproduksi Imunoglobulin A. Antibodi inilah yang membuat jaringan lokal tahan terhadap kuman – kuman penyakit.

Sehingga fungsi amandel ini adalah menjadi benteng pertahanan terdepan yang menangkis serangan kuman penyakit yang masuk melalui pernapasan dan mulut.

Lalu, bagaimana jika dilakukan operasi amandel, akan mempengaruhi daya tahan tubuh? Jawabnya ya. Oleh karena itu, sebisa mungkin amandel sebaiknya jangan dioperasi. Karena tubuh dapat kehilangan salah satu sistem pertahanan tubuhnya. Sehingga tubuh tanpa amandel akan lebih rentan sakit daripada yang ada amandelnya.

Walau demikian, pihak medis pun mempunyai alasan mengapa amandel harus dibuang. Bila penyebab infeksi pada amandel adalah kuman yang berbahaya dan bersifat darurat maka tindakan tersebut mungkin perlu dilakukan

Untuk menghindari radang datang, selalu jaga kondisi badan tetap fit. Minum air hangat dipagi hari dapat menjaga agar radang tidak mudah menyerang. Ketika badan terasa kurang fit, hindari minuman dingin yang memicu bakteri/virus/kuman menyerang. Minum dan semprot IonicSilverGT juga dapat membantu membunuh bakteri dan menormalkan fungsi amandel menjadi aktif kembali, tanpa OPERASI sembuh dalam waktu 1-2 hari.

Cara Mengobati Amandel Secara Alami dan tanpa operasi serta tidak menimbulkan efek samping yang anda takutkan, hanya saja info ini baru segelintir orang tahu.
Karena IonicSilvergt = Air murni, lebih murni dibanding air mineral yang kita minum sehari2 yg mengandung pembunuh virus, bakteri , jamur, parasit yang pathogen resistant terhadap obat kimia, dan memiliki aktivator stem cell yang mampu meregenerasi sel dormin menjadi aktif kembali.

Apa Itu Radang Amandel ( tonsilitis )
Penyakit Amandel atau biasa juga di sebut tonsilitis adalah infeksi (radang) tonsil (amandel) yang pada umumnya disebabkan oleh mikro-organisme (bakteri dan virus). Terbanyak dialami oleh anak usia 5-15 tahun. Tonsillitis, berdasarkan waktu berlangsungnya (lamanya) penyakit, terbagi menjadi 2, yakni Tonsilitis akut dan Tonsilitis kronis.
Dikategorikan Tonsilitis akut jika penyakit (keluhan) berlangsung kurang dari 3 minggu. Sedangkan Tonsilitis kronis jika infeksi terjadi 7 kali atau lebih dalam 1 tahun, atau 5 kali selama 2 tahun, atau 3 kali dalam 1 tahun secara berturutan selama 3 tahun. Adakalanya terdapat perbedaan penggolongan kategori Tonsilitis akut dan Tonsilitis kronis.
Penyebab tonsi ( amandel )
70-% pada anak penyebabnya adalah infeksi virus, demikian pula  pada dewasa 90% penyebabnya juga virus.
Pada anak 30% penyebabnya Streptokokus hemolitikus, sedangkan pada dewasa hanya sekitar 10%. Jenis Streptokokus meliputi Streptokokus β hemolitikus, Streptokokus viridans dan Streptokokus piogenes. Bakteri penyebab tonsilitis akut lainnya meliputi Stafilokokus Sp., Pneumokokus, dan Hemofilus influenzae. Hemofilus influenzae menyebabkan tonsilitis akut supuratif.
Apa Tanda Atau Gejala Amandel ( Tonsil ) = keluhan yang dirasakan oleh penderita amandel diantarnya ::
Tengorokan terasa kering, atau rasa mengganjal di tenggorokan (leher)
Nyeri saat menelan (menelan ludah ataupun makanan dan minuman) sehingga menjadi malas makan.
Nyeri dapat menjalar ke sekitar leher dan telinga.
Demam, sakit kepala, kadang menggigil, lemas, nyeri otot.
Dapat disertai batuk, pilek, suara serak, mulut berbau, mual, kadang nyeri perut, pembesaran kelenjar getah bening (kelenjar limfe) di sekitar leher.
Adakalanya penderita tonsilitis (kronis) mendengkur saat tidur (terutama jika disertai pembesaran kelenjar adenoid (kelenjar yang berada di dinding bagian belakang antara tenggorokan dan rongga hidung).
Pada pemeriksaan, dijumpai pembesaran tonsil (amandel), berwarna merah, kadang dijumpai bercak putih (eksudat) pada permukaan tonsil, warna merah yang menandakan peradangan di sekitar tonsil dan tenggorokan.
Bagaimana Cara mengobati amandel tanpa operasi = langkah tepat untuk mengobati radang amandel yaitu dengan semprotkan IonicSilverGT 20 semprotan tiap 15 menit sekali langsung kepada Tonsil yg membengkak, lakukan terus berulang2 sampai SEMBUH.

1/09/2013

Sel Punca (Stem Cell) Bisa Atasi HIV, AIDS dan Virus sejenis

Gak Percaya?...
Simak berita ini:

"Terapi sel punca (stem cell) ke depan diyakini bisa mengatasi HIV dan AIDS. Soalnya, sel punca yang merupakan sel induk dalam tubuh manusia bisa menggantikan sel-sel yang sudah mati. "Tetapi, ini masih teori. Karena penelitian medisnya belum ada. Ini merupakan harapan ke depan bagaimana penyembuhan penyakit dengan biomolekular," kata Dr Umar Zein DTM &H SpPD KPTI saat menjadi narasumber pada pertemuan tahunan yang diselenggarakan Perhimpunan Patobiologi Indonesia (PPI) Wilayah Sumut-Aceh di Hotel Santika, Medan, Sabtu (8/12).

Namun sebelum mencapai ke arah terapi sel punca untuk HIV dan AIDS, sebut Umar, saat ini sudah ada obat antiretroviral (ARV). ARV ini, bisa mencegah penularan virus ke orang lain. Tentunya, bagi mereka yang mengonsumsi ARV secara tepat. "Hasil penelitian, mengonsumsi ARV, maka virus (HIV-red) akan mencapai 0 persen. Itu berarti, tingkat penularannya sangat rendah sekali," jelas Umar.

Selain itu, katanya, di sembilan negara saat ini sudah mengembangkan terapi ARV bagi mereka yang berisiko terinfeksi HIV. "Bukti yang sudah ada, jika orang yang belum terinfeksi HIV mengonsumsi ARV selama sembilan bulan, maka tubuhnya bisa tidak terinfeksi HIV," jelas Umar.

Hanya saja, lanjutnya, mengonsumsi ARV bagi yang belum terinfeksi HIV (preekspos), aka ada masalah di antaranya, biaya mahal, keteraturan minum obat dan efek samping obat.

Sakit jantung

Narasumber lainnya, Prof Dr dr Hadyanto Lim MKes SpFK FESC FIBA FIHA mengangkat materi tentang terapi stem sel untuk regenerasi sel dalam penyakit jantung. "Intinya, kita menjelaskan perkembangan keilmuan dalam stem sel serta epigenik dalam penggunaan stem sel terhadap pasien penyakit jantung koroner dan gagal jantung," sebut Hadyanto Lim.

Menurutnya, penerapan ilmu molekular dari berbagai disiplin ilmu. Tujuannya, untuk memberikan pemahaman dalam terapi penyakit dengan penggunaan pengetahuan molekular serta stem sel.

"Termasuk di dalamnya homing. Homing yaitu, mengetahui proses stem sel mencari tepat diperbaikinya," jelas Hadyanto lagi.

Selain itu, katanya, juga diterangkan soal terapan imaging molekular yang dapat mendeteksi proses terjadinya homing sesuai dengan target yang diharapkan. "Contohnya, cedera jantung. Setelah diberikan terapi stem sel, kemudian sel itu homing mencari tempat gangguan dan memperbaikinya baik di pembuluh darah maupun jantung," jelas Prof Lim.

Dekan FK Universitas Metodis Indonesia dr Robert Sinurat SpRad menambahkan, dengan molekular imaging diharapkan bisa mendeteksi dini suatu penyakit. Keakuratannya bisa 95 persen bisa memastikan penyakit dan letaknya. "Kemudian, sistem ini juga bisa mengevaluasi terapi stem sel yang diberikan. Alatnya ada, salah satunya Pet City," jelasnya.

Sebelumnya, Key Note Speaker Ketua PPI Pusat Prof Dr dr Suhartono Taat Putra MS menyajikan tentang "Peran Otak Sehat dan Sel Punca". Menurutnya, otak yang sehat akan berpikir sehat. Dengan pikiran yang sehat itu akan membantu pasien lebih cepat sembuh. Sebaliknya, walaupun digunakan terapi medis yang baik, tapi pasiennya tidak memiliki kepercayaan diri akan sembuh, maka penyakitnya sulit sembuh.

Turut juga menjadi narasumber Drs Andi Wijaya ApT PhD MBA yang merupakan komisaris Klinik Prodia. Andi mengangkat topic "A Closer Look at Cancer Stem Cell".

Ketua Panitia dr Delyuzar MKed SpPA (K) menyebutkan, acara tersebut merupakan agenda rutin tahunan bagi PPI Sumut-Aceh. Acara diikuti dua ratusan peserta yang merupakan para dokter. "Kita harapkan sistem biologi molekular ini bisa berkembang. Soalnya, dengan teknik ini semua disiplin ilmu bisa masuk dan bersatu dalam meningkatkan derajat kesehatan," sebutnya. Hanya saja, katanya, pemerintah diharapkan bisa memberikan perhatian dengan meningkatkan sarana dan prasarana laboratorium. (nai)
." *

* sumber berita:  http://www.analisadaily.com/news/read/2012/12/10/93134/sel_punca_diyakini_bisa_atasi_hiv_dan_aids

6/24/2012

Apa Itu Stem Cell?...

Setiap penyakit pasti ada obatnya. Kata-kata itulah mungkin yang selalu terngiang-ngiang di kepala para peneliti di dunia kedokteran sehingga mereka tidak pernah berputus asa mencari terapi terbaik demi kesembuhan pasien. Salah satu teknologi kedokteran yang saat ini sedang dikembangkan yaitu stem sel. Pengembangan stem sel memberi harapan bagi penyembuhan berbagai penyakit yang belum ada obatnya sampai saat ini.

Stem sel atau sel induk adalah sel yang dalam perkembangan embrio manusia menjadi sel awal yang tumbuh menjadi berbagai organ manusia. Sel ini belum terspesialisasi, mampu berdeerensiasi menjadi berbagai sel matang dan mampu meregenerasi diri.

Berdasarkan sumbernya, sel induk dibagi menjadi sel stem embrionik dan sel stem dewasa. Sel stem embrionik adalah sel yang diambil dari inner cell mass, suatu kumpulan sel terletak di satu sisi blastocyst yang berusia lima hari dan terdiri atas seratus sel yang berkembang biak dalam media kultur optimal menjadi berbagai sel seperti: sel jantung, sel kulit, dan saraf.

Stem dewasa, yakni sel induk yang terdapat di semua organ tubuh, terutama di dalam sumsum tulang dan berfungsi untuk memperbaiki jaringan yang mengalami kerusakan. Tubuh kita mengalami perusakan oleh berbagai faktor dan semua kerusakan yang mengakibatkan kematian jaringan dan sel akan dibersihkan. Sel stem dewasa dapat diambil dari fetus, sumsum tulang, dan darah tali pusat.

Sel induk embrionik maupun sel induk dewasa sangat besar potensinya untuk mengobati berbagai penyakit degeneratif, seperti infark jantung, stroke, parkinson, diabetes, berbagai macam kanker; terutama kanker darah dan osteoarthritis. Sel stem embrionik sangat plastis dan mudah dikembangkan menjadi berbagai macam jaringan sel sehingga dapat dipakai untuk transplantasi jaringan yang rusak.